Lurah Susan Tersayang

Posted: Januari 14, 2014 in Uncategorized
Tag:,

lurah-susan-tak-ada-saat-jokowi-sambangi-kelurahan-lenteng-agung

Pada awal kepimpinan Jokowi, langsung menggebrak dengan blusukan ke setiap wilayah, lorong, gorong-gorong. Tidak ada satau lorong pun yang luput dari jejak kakinya. Gebrakannya ini bukan hanya membuat terkejut warga DKI, tapi juga para pejabat yang terbiasa melihat warganya dari belakang meja atau dari balik kaca mobil gelapnya.

Bagi para lurah dan camat, bukan sekedar terkejut, tapi bikin jantung berdegup lebih keras ditambah tekanan darah naik, syukur-syukur bisa turun lagi. Nasib sial bagi lurah atau camat yang ketika didatangi Jokowi tidak berada di tempat. Apa pun alasannya. Misalnya ada staff kecamatan dengan lutut gemetar mengatakan pak camat sedang rapat di walikota. Dan camat naas itu pun setelah ditelepon bawahannya, meninggalkan kantor walikota terbirit-birit naik ojeg, walaupun akhirnya sampai di garis finish tetap tidak bertemu Jokowi. Dalam hati Jokowi mungkin bisa menerima alasan itu, tapi karena sudah kadung marah, alasan itu disampan saja dalam hati. Sudah dapat ditebak nasib camat itu. Diberitakan mangkir kerja, dan dibully oleh pasukan jokowi di media sosial.

Tapi nasib Lurah Susan, pengayom warga Lenteng Agung nasibnya lebih beruntung. Enrtah karena lurah hasil lelang yang harus di jaga martabatnya, atau karena memang lurah kesayangan Jokowi. Merdeka.com memberitakan, Jum’at (10/1) Jokowi mendadak mampir di kantor kelurahan Lenteng Agung. Kebetulan Lurah Susan tidak berada di tempat. Marahkah Jokowi? Tentu saja tidak. “Saya enggak cari bu Lurah (Susan), saya menilai pelayanan kok,” jelas Jokowi. Jokowi memuji pelayanan di kantor kelurahan itu yang menurutnya sudah bagus,sesuai dengan keinginannya. Kalau sudah begitu, tidak penting lagi di mana dan sedang apa Lurah Susan.

14012014

Tinggalkan komentar